Wednesday, October 30, 2013

Pekerjaan Galian dan Urugan Tanah


Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, alat-alat dan pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua “Pekerjaan tanah” seperti tertera pada gambar rencana dan spesifikasi ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut :

Pembersihan lahan.
Pengurugan dan pemadatan.
Pembuatan Bouwplank.
Pengukuran dan penggambaran kembali.

Pekerjaan yang berhubungan :
Jalan dan Parkir
Pertamanan
Drainase Tapak.
Pekerjaan Pondasi

BAHAN / MATERIAL

Untuk pemasangan bouwplank menggunakan bahan :
Kayu jenis meranti atau setaraf, tebal 3 cm.
Kaso 5/7 atau dolken berdiameter 8 - 10 cm.



PELAKSANAAN
Pembersihan persiapan daerah yang akan dikerjakan
Pada umumnya, tempat-tempat untuk bangunan dibersihkan. Sampah yang tertanam dan material lain yang tidak diinginkan berada dalam daerah yang akan dikerjakan, harus dihilangkan, atau dibuang dengan cara-cara yang disetujui oleh Konsultan Pengawas. Semua sisa-sisa tanaman seperti akar-akar, rumput-rumput dan sebagainya, harus dihilangkan sampai kedalaman 0,500 m dibawah tanah dasar/permukaan.

Semua daerah urugan, harus dipadatkan, baik urugan yang telah ada maupun terhadap urugan yang baru. Tanah urugan harus bersih dari sisa-sisa tumbuhan atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan pelapukan dikemudian hari.

Pembuatan dan pemasangan patok dasar pelaksanaan (bouwplank) termasuk pekerjaan Kontraktor dan harus dibuat dari kayu jenis Meranti atau setaraf dengan tebal 3 cm dengan tiang dari kaso 5/7 atau dolken berdiameter 8-10 cm dengan jarak 2 meter satu sama lain. Pemasangan harus kuat dan permukaan atasnya rata dan sifat datar (waterpass).

Segala pekerjaan pengukuran, persiapan termasuk tanggungan Kontraktor.
Kontraktor harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang masa pelaksanaan berikut ahli
ukur yang berpengalaman.


Selengkapnya download disini






Categories:

0 comments:

Post a Comment

    Isi Blog

    Blog ini berisi kumpulan spesifikasi teknis berbagai bahan bangunan, dimana pada saat pelaksanaan pekerjaan , dokumen spesifikasi teknis inilah yang menjadi acuan untuk pelaksana pekerjaan, dalam menentukan jenis material yang akan digunakan.

    Followers